Presiden Jokowi Bertemu Zelensky di Kiev, Ini 4 Poin Penting yang Dibahas
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Marvinsky, Kiev pada Rabu (29/6/2022). Setelah menempuh perjalanan selama 11 jam dari Polandia, Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina yang dilanda konflik.
Berikut beberapa hal yang dibahas kedua pemimpin dalam pertemuan mereka:
BACA JUGA: Presiden Jokowi dan Zelensky Lakukan Pertemuan, Apa Hasilnya?
1. Kepedulian Indonesia pada Ukraina
Kepada Presiden Zelensky, Jokowi mengatakan bahwa lawatannya ke Kiev di tengah konflik berkecamuk antara Ukraina dan Rusia salah satunya adalah bentuk kepedulian Indonesia terhadap situasi di negara itu. Saat ini Ukraina mengalami kehancuran hebat, dengan jutaan warganya menjadi korban akibat operasi militer yang dilancarkan Rusia sejak 24 Februari lalu.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelensky bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari pernyataan tertulis, Rabu.
Jokowi juga menyampaikan rasa peduli yang mendalam terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Disampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan berusaha memberikan bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.
BACA JUGA: Ketika Jokowi Melihat Langsung Hancurnya Kota Irpin Akibat Perang Ukraina-Rusia
2. Penegasan posisi Indonesia terkait konflik Ukraina-Rusia
Dalam pertemuan dengan Zelensky, Presiden Jokowi kembali menegaskan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kepada Zelensky bahwa penyelesaian secara damai dan spirit perdamaian tidak boleh luntur.
Jokowi juga menawarkan diri untuk menjadi pembawa pesan dari Presiden Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," jelas Jokowi.
3. Pentingnya pemulihan rantai pasokan pangan dunia
Selain soal perdamaian dan dampak kemanusiaan, Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasokan pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.
"Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," tegasnya.
4. Sampaikan undangan pertemuan G20
Dalam pertemuan ini, Jokowi kembali menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelensky untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan pada November tahun ini di Bali.
Ia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.
"Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," ujarnya..
Presiden Zelensky menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kehadiran Presiden Jokowi ke Ukraina.
"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," ungkap Presiden Zelensky.
Presiden Jokowi telah menyelesaikan kunjungan ke Ukraina dan kembali ke Polandia. Selanjutnya, Jokowi akan mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
(Rahman Asmardika)
