Dia mengatakan pengujian sedang dilakukan untuk menentukan apakah kematian itu dari keracunan karbon monoksida, mungkin dari pembakaran gas propana atau produk minyak bumi lainnya di dalam kedai tersebut.
Ada bau kimia aneh yang keluar dari tubuh ketika mereka dibedah, kata sumber itu, tetapi tidak jelas bahan kimia apa itu. Polisi memeriksa semua peralatan di tempat itu, tambahnya sebagaimana dilansir Reuters.
Departemen kesehatan Eastern Cape dikutip di media lokal pada Selasa (28/6/2022) mengatakan beberapa korban yang dirawat di rumah sakit mengeluhkan gejala seperti nyeri dada dan sakit punggung.
Stasiun TV menunjukkan beberapa penduduk yang marah di lingkungan Scenery Park di mana kematian terjadi memprotes di luar kedai, yang izinnya dicabut pada Senin (27/6/2022).
(Rahman Asmardika)