“Saat kejadian saya sedang kerja malam, anak saya bersama beberapa anak lainnya seperti biasa bermain di lapangan rusunawa,” kata Ratna, Selasa (5/7/2022).
Penganiayaan tersebut, berawal ketika para terduga pelaku tidak senang disuruh pulang meninggalkan rusunawa karena telah pukul 01.00 WIB, lalu sejumlah pemuda yang awalnya keluar kompleks rusunawa kembali masuk sambal membawa senjata tajam, dan menganiaya sejumlah anak, naas korban terjatuh saat kabur dan menjadi sasaran penganiayaan.
“Sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan, berharap para pelaku ditangkap. Anak saya masih menjalani operasi dipinggang dan jari tangan yang putus,” pungkasnya.
(Awaludin)