CHICAGO - Seorang guru dan pria tua berusia 70-an yang datang dari Meksiko untuk mengunjungi keluarganya ternyata menjadi korban yang meninggal dalam penembakan massal pada parade 4 Juli di Highland Park pinggiran Chicago, Amerika Serikat (AS).
Nicolas Toledo adalah korban pertama yang diidentifikasi pada Senin malam (4/7/2022) oleh keluarganya setelah seorang pria bersenjata di atas gedung melepaskan tembakan ke kerumunan keluarga pada parade hari Senin, yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.
"Kakek saya Nicolas Toledo, ayah dari delapan anak dan kakek dari banyak orang meninggalkan kami pagi ini 4 Juli, apa yang seharusnya menjadi hari keluarga yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan bagi kami semua," kata cucunya, Xochil Toledo, dikutip Antara.
Baca juga:Â Penembakan Chicago, Pelaku Rencanakan Serangan Selama Berminggu-minggu dan Menyamar Jadi Wanita
"Nicolas bukan hanya pria yang penyayang, kreatif, suka berpetualang, dan lucu. Sebagai keluarga, kami hancur, dan mati rasa," lanjutnya.
Baca juga:Â 6 Orang Tewas dalam Penembakan Parade Hari Kemerdekaan di Pinggiran Chicago
Keluarga Toledo membuat halaman di layanan crowdfunding GoFundMe untuk mengumpulkan uang guna mengirim jenazahnya kembali ke negara asalnya, Meksiko. Halaman itu telah mengumpulkan lebih dari USD33.000 (Rp494 juta), pada Selasa pagi (5/7/2022).
Toledo, berusia 70-an, telah mengunjungi keluarganya selama sekitar sebulan terakhir. Dia menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan berenang dan memancing dan berada di antara kerabat, kata keluarganya kepada media.
Follow Berita Okezone di Google News