Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti mencatat, hingga hari H lebaran Idul Adha, pihaknya telah menerima informasi tga lokasi yang gagal melakukan penyembelihan hewan kurban.
BACA JUGA:Hasil Final Wimbledon 2022: Libas Nick Kyrgios, Novak Djokovic Raih Gelar Grand Slam Ke-21
“Tidak hanya di 2 tempat saja tapi ternyata juga terjadi di Masjid At Taufiq, Koto Dalam, Kelurahan Pulai. Bhabinkamtibmas kita mendapat informasi pengurus masjid telah membeli 2 ekor sapi kepada Aldi, tapi sampai saat ini sesuai janji belum juga didatangkan, sehingga masyarakat, pengurus dan aparat pemerintahan melaporkan itu pada Bhabinkamtibmas kita,” ucap Rita.
Adapun, atas kejadian ini, diperkirakan kerugian yang dialami dari 2 ekor sapi yang dipesan itu sekitar Rp38 juta. Untuk itu pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus penipuan hewan kurban ini.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, modus oknum Aldi mengaku punya kandang sapi di Gadut, Kabupaten Agam. Aldi juga kerap mengunggah ke media sosial foto-foto dirinya saat berada di peternakan sapi dan di pasar daging.
Para korban melakukan kontak terakhir pada Jumat dan Sabtu, saat Aldi mengaku akan menjemput sapi dan kambing ke Daerah Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Panitia kurban yang menjadi korban dugaan penipuan akan melaporkan Aldi ke polisi, jika hingga Senin tidak ada itikad baik pelaku.
(Nanda Aria)