JAKARTA - Selama masa kejayaan Kerajaan Inggris, ribuan perempuan dari negara-negara Asia, termasuk India dan Hindia Belanda (kini Indonesia), dibawa ke London untuk menjadi pelayan dan pengasuh anak.
Banyak yang kemudian ditelantarkan begitu saja. Kini, rumah yang menampung mereka diberikan plakat biru sebagai tanda bahwa lokasi tersebut bersejarah.
Perempuan-perempuan dari Asia itu dipanggil dengan sebutan 'ayah' dan 'amah'.
Ayah, adalah panggilan untuk para pengasuh dari India, sedangkan amah untuk yang berasal dari Indo-China.
Rumah yang menampung mereka akan diberikan plakat biru. Ini adalah sebuah pengakuan terhadap tempat yang dinilai memiliki sejarah penting. Plakat tersebut diberikan oleh badan amal Inggris, English Heritage.
Plakat biru untuk Rumah Ayah, yang beralamat di Jalan King Edward 26, Hackney, London Timur, adalah hasil kampanye yang dimulai oleh Farhanah Mamoojee.