Dia menunjukkan bahwa ketika dia melakukan perjalanan ke negara itu pada Jumat (15/7/2022), dia akan menjadi presiden pertama yang terbang dari Israel ke kota pesisir Jeddah, di mana dia akan mengambil bagian dalam sebuah konferensi yang melibatkan para pemimpin regional.
"Perjalanan itu juga akan menjadi simbol kecil dari hubungan yang sedang berkembang dan langkah-langkah menuju normalisasi antara Israel dan dunia Arab, yang sedang diperdalam dan diperluas oleh pemerintahan saya," tulisnya.
"Di Jeddah, para pemimpin dari seluruh kawasan akan berkumpul, menunjukkan kemungkinan Timur Tengah yang lebih stabil dan terintegrasi, dengan Amerika Serikat memainkan peran kepemimpinan yang vital."
Meskipun Arab Saudi tidak mengakui Israel, hubungan antara kedua negara telah memanas dalam beberapa tahun terakhir.
(Rahman Asmardika)