INDIANA - Lebih banyak korban yang berjatuhan dalam penembakan massal di negara bagian Indiana, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (17/7/2022) malam jika bukan karena tindakan "heroik" seorang pria yang menghentikan pria bersenjata itu.
Polisi mengatakan tersangka bersenjata berat menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya di sebuah pusat perbelanjaan dekat Indianapolis.
Elisjsha Dicken, 22, yang berada di mal bersama pacarnya, menarik pistolnya dan menembak mati pria bersenjata itu.
Kepala Polisi Greenwood Jim Ison mengatakan pada Senin (18/7/2022) bahwa Dicken telah menyerang pria bersenjata itu hampir sejak awal serangan.
Baca juga: Penembakan Massal di Mal Indiana AS, Pelaku dan 3 Orang Meninggal
Ison mengatakan bahwa Dicken telah menunjukkan taktik yang "mahir" dan "baik" dalam menembak "pria bersenjata dengan pistol dari jarak yang cukup jauh", meskipun tidak memiliki penegakan hukum atau pelatihan militer.
Baca juga: Penembakan di Supermarket New York Tewaskan 10 Orang dan 3 Terluka, Diduga Bermotif Rasis
“Dicken juga memberi isyarat agar pembeli lain melarikan diri di belakangnya saat dia bertunangan dan mendekati tersangka,” terangnya. Dia menembakkan 10 peluru.
Dicken - yang secara sah membawa pistol tersembunyi - pada awalnya diborgol dan diinterogasi oleh polisi, sebelum versi kejadiannya dikonfirmasi oleh rekaman CCTV.
"Lebih banyak orang akan tewas tadi malam jika bukan karena warga bersenjata yang bertanggung jawab yang mengambil tindakan sangat cepat dalam dua menit pertama penembakan," lanjutnya.