Andri mengatakan, hasil sementara berdasarkan uji sementara PH masih normal yaitu 7,75 dan DO 6,5. "Tapi kami belum bisa memastikan.penyebab sungai berwarna hijau, masih nunggu hasil lab," katanya.
Sementara itu Direksi PT Pindodeli 1, Adil Teguh saat dikonfirmasi membenarkan jika sungai Citarum di Kelurahan Adiarsa berwarna hijau akibat buangan ipal dari perusahaannya.
BACA JUGA:Menteri Pendidikan Belanda Lakukan Kunjungan ke BRIN, Buka Kolaborasi Indonesia - Belanda
Hanya saja dia memastikan, meski air berwarna hijau namun tidak membahayakan. Dia memastikan tidak ada kandungan limbah beracun yang mencemari sungat tersebut.
Menurut Adil Teguh, limbah yang dibuang dari perusahaannya sudah sesuai standard baku mutu, COD bagys, PH, TSS, semua normal. Meski berwarna hijau air sungai Citarum aman dan tidak membahayakan masyarakat sekitar.
"Semua sudah berdasarkan standar mutu tidak berbahaya," katanya.
(Nanda Aria)