Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Ukraina Tuding Rusia Kobarkan Perang Gas Lawan Eropa, Picu Teror di Masyarakat

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 Juli 2022 |11:10 WIB
Presiden Ukraina Tuding Rusia Kobarkan Perang Gas Lawan Eropa, Picu Teror di Masyarakat
Ukraina tuding Rusia kobarkan perang gas dan picu teror lawan Eropa (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINA - Ukraina menuduh Moskow mengobarkan "perang gas" melawan Eropa dan memotong pasokan untuk menimbulkan "teror" pada orang-orang.

Perusahaan energi Rusia Gazprom mengumumkan akan mengurangi aliran gas ke Jerman untuk memungkinkan pengerjaan turbin di jalur pipa Nord Stream 1.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ini hanyalah "pemerasan gas" terhadap Eropa.

"Pemerasan gas Eropa, yang semakin memburuk setiap bulan, dibutuhkan oleh negara teroris untuk membuat kehidupan setiap orang Eropa lebih buruk," terangnya dalam pidato malamnya.

Baca juga: Rusia ke Barat: Tembak Diri Sendiri di Kepala dengan Batasi Impor Energi Atas Perang Ukraina, Tidak Seperti China

Dia mengatakan itu sengaja dilakukan untuk mempersulit Eropa untuk bersiap menghadapi musim dingin, tanpa mempedulikan kemiskinan yang mungkin diderita orang-orang di bulan-bulan yang lebih dingin sebagai akibatnya.

Tudingan itu muncul karena harapan tetap bahwa ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina dapat dilanjutkan minggu ini setelah kesepakatan.

 Baca juga: Uni Eropa Ungkap Rencana Hentikan Pasokan Gas Rusia, Beralih ke Energi Hijau

Gazprom mengatakan pada Senin (25/7/2022) bahwa mereka perlu memotong pasokan gas menjadi sekitar setengah dari level saat ini untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan - tetapi pemerintah Jerman mengatakan tidak ada alasan teknis untuk membatasi pasokan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement