Pipa Nord Stream 1, yang mengalir di bawah Laut Baltik untuk memompa gas dari Rusia ke Jerman, telah berjalan jauh di bawah kapasitas selama berminggu-minggu, dan benar-benar ditutup untuk istirahat pemeliharaan 10 hari awal bulan ini.
Rusia memasok Uni Eropa (UE) UE dengan 40% gasnya tahun lalu, dan UE menuduh Rusia menggunakan energi sebagai senjata.
Pengurangan pasokan akan memberi tekanan pada negara-negara UE untuk mengurangi ketergantungan mereka pada gas Rusia lebih jauh, dan kemungkinan akan mempersulit mereka untuk mengisi kembali pasokan gas mereka menjelang musim dingin.
Menteri energi Eropa bertemu pada Selasa (26/7/2022) untuk membahas tanggapan mereka terhadap krisis.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, sebelumnya mengatakan prospek Rusia sepenuhnya memotong pasokan gas ke UE adalah "skenario yang mungkin".
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, harga gas grosir telah melonjak, dengan dampak langsung pada tagihan energi konsumen di seluruh dunia.
Sementara itu, Ukraina masih berharap bahwa kesepakatan penting yang ditengahi oleh PBB pekan lalu bisa berarti ekspor biji-bijian dilanjutkan dari pelabuhan Laut Hitamnya "dalam beberapa hari."