WASHINGTON - Gubernur Kentucky Andy Beshear pada Senin (1/8/2022) mengatakan banjir yang disebabkan hujan lebat di Kentucky timur, Amerika Serikat (AS) telah menewaskan sedikitnya 35 orang, termasuk empat anak.
Dia memperingatkan bahwa cuaca yang lebih berbahaya sedang mendekati wilayah tersebut.
Beshear pada Senin (1/8/2022) pagi mengonfirmasikan 30 kematian, kemudian lima lagi dalam pengarahan sore, ketika dia mengatakan akan ada lebih banyak lagi korban meninggal.
Dikutip Antara, pihak berwenang terus bekerja untuk menyelamatkan penduduk dan menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi ribuan orang yang mengungsi.
Baca juga: Banjir Besar Terjang Fujairah UEA, 870 Orang Diselamatkan dan 3.800 Dievakuasi ke Tempat Penampungan
Para pejabat mengatakan upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi cuaca.
Beshear mengatakan banyak penduduk tidak siap menghadapi hujan besar semalam, yang menyebabkan lebih banyak kematian.
Baca juga: Banjir Makin Parah, 50.000 Orang di Sydney Diperintahkan Mengungsi
Untuk orang-orang yang selamat di Kentucky Timur, dia menyarankan mencari tempat yang lebih tinggi sebelum badai malam tiba.
"Ini adalah bencana alam yang berkelanjutan. Kami masih mencari orang-orang," terangnya dalam sebuah wawancara CNN.