Gus Fahrur berpesan agar masyarakat tidak mudah melabeli suatu penyakit dengan sebutan nonmedis sebab semua penyakit itu urusan medis.
"Guru saya, Gus Maksum Lirboyo itu sangat menolak kalau dikit-dikit dibilang kena sihir. Itu Gus Maksum enggak percaya. Ada orang perutnya kembung dibilang kena santet, padahal orang liver juga perutnya juga kembung," katanya.
Gus Fahrur menegaskan, pengobatan alternatif boleh saja ditempuh, tetapi jangan sampai dijadikan sebagai opsi pertama. Sebab semua penyakit harus terlebih dulu dikonsultasikan secara medis ke dokter.
"Kalau beliau (Gus Maksum) mau ke pengobatan alternatif itu ya jamu atau dokter," katanya.
(Awaludin)