TAIWAN โ Ketegangan antara China-Taiwan semakin memanas usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.
China langsung menggelar latihan militer besar-besaran di beberapa zona yang mengelilingi Taiwan, di beberapa titik hanya dalam jarak 20 km dari pantai pulau di Selat Taiwan, yang akan berakhir pada tengah hari pada Minggu (7/8/2022).
Dengan luas hanya selebar 130 km di titik tersempitnya, Selat Taiwan adalah saluran pelayaran internasional utama dan semua yang terletak di antara Taiwan yang sekarang demokratis dan tetangganya yang otoriter raksasa, yakni China.
Baca juga:ย Taiwan Kerahkan Jet Tempur Usir 27 Pesawat Militer China yang Masuk ke Zona Pertahanan Udaranya
Dikutip CNA, saat ini Selat Taiwan seolah menjadi โhot spotโ atau titik rebutan antara Amerika Serikat (AS), Taiwan dan kepemimpinan China yang ingin memproyeksikan kekuatan menjelang pertemuan partai penguasa yang penting musim gugur ini ketika Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan diberikan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga:ย China Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan, Tembakkan Rudal dan Latihan Menembak Langsung
Tabloid nasionalis yang dikelola negara Global Times melaporkan, mengutip analis militer, bahwa latihan itu "belum pernah terjadi sebelumnya" dan bahwa rudal akan dikeahkan di atas langit Taiwan untuk pertama kalinya.
"Latihan militer yang diumumkan China mewakili eskalasi yang jelas dari aktivitas militer China di sekitar Taiwan dan dari Krisis Selat Taiwan terakhir pada 1995 hingga 1996," kata Amanda Hsiao, analis senior China di International Crisis Group.