Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Kasus Pemaksaan Penggunaan Jilbab Pada Siswi SMA Negeri di Bantul Sampai Alami Depresi

Natalia Bulan , Jurnalis-Kamis, 04 Agustus 2022 |15:36 WIB
5 Fakta Kasus Pemaksaan Penggunaan Jilbab Pada Siswi SMA Negeri di Bantul Sampai Alami Depresi
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

BANTUL - Berikut ini adalah 5 fakta kasus pemaksaan penggunaan jilbab pada seorang siswi SMA Negeri Bantul hingga alami stres dan depresi.

Saat ini SMAN 1 Banguntapan Bantul tengah menjadi sorotan dengan adanya insiden pemaksaan penggunaan jilbab kepada seorang siswinya.

Kasus ini mendapatkan sorotan dari berbagai pihak seperti Ombudsman hingga Disdikpora yang turun tangan menangai kasus ini.

Simak fakta-fakta terkait kasus ini selengkapnya di bawah ini!

1. Korban menangis di toilet selama satu jam dan alami depresi

Saat Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jateng melakukan pemantauan PPDB di SMAN 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul pada 19 Juli 2022, mereka menerima informasi adanya siswi yang menangis selama satu jam di kamar mandi sekolah.

"Kepala sekolah mengundang guru BK-nya kemudian terkonfirmasi betul ada siswi yang menangis di toilet sekolah selama satu jam, tetapi kondisinya sudah proses menenangkan diri di UKS," ujar Kepala ORI DIY-Jateng Budhi Masturi dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement