Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Budaya Ketika Wanita Dibuat agar Terlihat Kurang Menarik, Hidung Disumbat dan Tato Wajah di Suku Apatani

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2022 |19:15 WIB
Budaya Ketika Wanita Dibuat agar Terlihat Kurang Menarik, Hidung Disumbat dan Tato Wajah di Suku Apatani
Wanita di suku Apatani dibuat tidak menarik dengan hidung disumbat (Atlas of Humanity)
A
A
A

HIMALAYA - Pada 2014, Lanskap Budaya Apatani termasuk di antara nominasi untuk Situs Warisan Dunia UNESCO karena mereka adalah salah satu kelompok etika utama di bagian timur Himalaya. Suku ini dikenal karena budayanya yang penuh warna, bakat mereka dalam desain alat tenun tangan dan bambu, serta desainnya yang rumit.

Dikutip Atlas of Humanity, Apatani adalah kelompok suku sekitar 60.000 orang yang tinggal di lembah Ziro di distrik Subansiri Bawah Arunachal Pradesh di India. Konon, dahulu kala, para wanita di suku itu, dikenal sebagai wanita yang sangat cantik. Saking cantiknya, mereka kerap ditangkap oleh anggota suku tetangga di masa lalu. Untuk mencegah hal ini terjadi, para tetua desa mengusulkan agar setiap wanita memasukkan sumbat hidung dan juga memiliki tato wajah untuk membuat mereka kurang menarik bagi para perampok. Tato gelap ditorehkan di wajah wanita saat menstruasi pertama mereka.

Baca juga: Tradisi Suku Apatani Sumbat Hidung dan Tato Wajah demi Menutupi Paras Cantiknya

Pada awalnya, langkah-langkah ini diambil untuk melindungi kaum perempuan agar tidak ditangkap. Namun seiring waktu berkembang menjadi budaya dan tradisi mereka yang mereka pegang teguh sampai tahun ‘70-an ketika pemerintah melarangnya.

Baca juga: 7 Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina, Negara yang Lagi Diserang Rusia

Menurut History of Yesterday, saat ini, hanya wanita yang lebih tua yang terlihat dengan penyumbat hidung dan tato itu. Tapi mereka tetap melestarikan warisan budaya dan kepercayaan mereka dengan melafalkannya secara lisan dan merayakannya dengan cermat pada waktu festival yang ditentukan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement