Anggit menambahkan bahwa setelah jadi, baju adat dibawa kurir dari Bangka Belitung menuju Jakarta.
Lalu busana yang dikenakan Ibu Negara tidak disiapkan secara khusus oleh Sespri, namun disiapkan sendiri oleh Ibu Iriana. Dari mulai desain, pemilihan bahan hingga menjadi baju siap pakai.
"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yg Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024," kata dia.
Menurut dia, hal itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan.
"Soal hijau-hijau ini juga nyambung dengan kerapnya Presiden Jokowi akhir-akhir ini bicara soal upaya Indonesia bertransformasi menuju ekonomi hijau, produk hijau, energi hijau, teknologi hijau, industri hijau yang saat ini telah menjadi trend global," tandasnya.
Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan Parlemen, Wapres Kenakan Pakaian Adat Solo
(Fakhrizal Fakhri )