JAKARTA - Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan mengenai kebersamaan, kepemimpinan, manajemen krisis, ketangguhan dan daya juang bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
“Bahwa bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat,” kata SBY dalam video testimoninya di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022).
BACA JUGA:Kenakan Baju Adat Buton, Ini Deretan Baju yang Pernah Dipakai Jokowi Pada Perayaan HUT RI
SBY pun membagikan dua pengalamannya selama memimpin Indonesia. Pertama adalah kebersamaan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana tsunami Aceh dan sekitarnya di akhir 2004, yang merupakan terdahsyat di dunia di awal abad 21. Serta bencana-bencana lain seperti gempa di Yogyakarta dan gempa di Padang yang skalanya besar.
Menurut SBY, dengan kepemimpinan dan manajemen krisis yang ia jalankan, juga kebersamaan dan kerja keras, Indonesia bisa menghadapi bencana tersebut dengan baik.
“Sebagai presiden tentu saya menjalankan kepemimpinan dan manajemen krisis. Saya mencatat kebersamaan dan kerja keras kita dulu sungguh luar biasa besarnya. Akhirnya alhamdulillah bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali,” ungkapnya.
BACA JUGA:HUT Ke-77 RI, Kemenkumham: 168.196 Narapidana Terima Remisi, 2.725 Langsung Bebas
Contoh kedua, eks Menko Polhukam ini melanjutkan, ketika Indonesia terdampak krisis ekonomi global tahun 2008 dan 2009 yang merontokkan ekonomi hampir semua negara. Tapi, hal itu dihadapi dengan tidak panik, tidak kehilangan semangat dan akal, dan tidak menyalahkan keadaan.
“Lagi-lagi kita tidak panik, tidak kehilangan semangat dan kehilangan akal dan tidak menyalahkan keadaan,” tegas SBY.