Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terungkap! Mantan Dandim Tarakan yang Tewas Ditusuk Motifnya Pembunuhan Berencana

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Senin, 22 Agustus 2022 |12:15 WIB
Terungkap! Mantan Dandim Tarakan yang Tewas Ditusuk Motifnya Pembunuhan Berencana
Pelaku penusukan purnawirawan TNI/Tangkapan layar media sosial
A
A
A

BANDUNG - Polisi menemukan sejumlah fakta baru dalam kasus dugaan pembunuhan seorang Purnawirawan TNI, Muhammad Mubin di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), beberapa waktu lalu.

Berdasarkan fakta-fakta baru tersebut, polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan terhadap korban yang juga mantan Dandim Tarakan tersebut merupakan peristiwa pembunuhan berencana.

"Iya (pembunuhan berencana)," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (22/8/2022).

(Baca juga: Purnawirawan TNI Tewas Ditusuk di Lembang)

Ibrahim menjelaskan, kesimpulan tersebut didasari hasil gelar perkara dan penyelidikan mendalam yang dilakukan pihaknya. Adapun pelaku berinisial HH yang sudah berstatus tersangka kini menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.

"Jadi, pada saat pemeriksaan awal itu dia (HH) mengatakan dia diludahi. Kemudian diserang duluan oleh korban. Namun, pada saat pendalaman, menunjukkan situasi yang diceritakan itu tidak ada," ungkapnya.

Berdasarkan fakta baru tersebut, lanjut Ibrahim, pihaknya mengubah pasal yang dikenakan kepada pelaku dari yang sebelumnya Pasal 351 ayat 3 menjadi Pasal 351 ayat 3 junto 338 junto 340 dengan ancaman penjara seumur hidup.

Saat ini, tambah Ibrahim, pihaknya masih menyelesaikan berkas perkara sebelum dilimpahkan kepada kejaksaan untuk selanjutnya disidangkan di pengadilan.

"(Pemberkasan) belum (dilimpahkan), masih diselesaikan berkas perkaranya di Polda Jabar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar mengambil alih kasus penusukan terhadap seorang pria yang diketahui purnawirawan anggota TNI oleh pemilik toko di kawasan Lembang, KBB.

Dalam peristiwa yang terjadi pada 16 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 08.00 WIB itu, korban berinisal MM tewas berimbah darah usai ditusuk menggunakan pisau dapur oleh pemilik toko berinisial HH di Jalan Adiwarta, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Pada tanggal 16 Agustus tersebut, korban pada jam 08.10 WIB memarkirkan kendaraan di depan rumah tersangka. Nah, pada saat itu, kemudian ada karyawan dari tersangka menegur kepada korban agar tidak parkir di depan pintu masuk," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (18/8/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement