Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelaku Penembakan Disuntik Mati di Penjara Sebelum Jalani Pengadilan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 24 Agustus 2022 |11:14 WIB
Pelaku Penembakan Disuntik Mati di Penjara Sebelum Jalani Pengadilan
Foto: Reuters.
A
A
A

Sebuah undang-undang, yang disahkan di Spanyol tahun lalu, menyatakan bahwa orang dewasa dengan kondisi serius dan tidak dapat disembuhkan yang menyebabkan "penderitaan tak tertahankan" dapat memilih untuk mengakhiri hidup mereka.

Namun para korban penembakan menentang permintaan tersebut, dengan alasan bahwa Sabau harus diadili.

Sebuah pengadilan di Tarragona, bagaimanapun, memutuskan bahwa itu adalah hak dasar Sabau untuk meminta euthanasia mengingat keadaannya dan menyatakan bahwa sesuai dengan hukum, sistem peradilan tidak memiliki hak untuk campur tangan.

Menanggapi putusan tersebut, pengacara petugas polisi yang dilukai oleh Sabau mengatakan pengadilan telah menyia-nyiakan kesempatan untuk memutuskan kasus yang unik.

"Ini bukan tentang mencegah euthanasia, tapi kami ingin para korban mendapatkan pengadilan yang adil," kata pengacara José Natonio Bitos seperti dikutip di El País.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement