Dalam latihan tersebut, kata Sabar, digelar pula simulasi jika Chili diguncang gempa dengan kekuatan M=9,0 berpusat di Santiago.
"Dan itu bukan latihan sekali jalan. Dalam skala luas, warga dibiasakan melakukan simulasi (drill) evakuasi minimal enam atau tujuh kali dalam satu tahun. Di seluruh kawsan," sampai Sabar.
Di luar itu, lanjut Sabar, pemerintah sudah siapkan sistem peringatan baru. Dalam kasus Coquimbo, beberapa menit setelah gempa, sirine meraung mengirim peringatan.
Ambulans, pemadam kebakaran, polisi turun mengatur lalu lintas. Ada juga petugas khusus yang memaksa para penduduk yang masih bertahan di rumah untuk keluar dan berlari ke arah bukit.
(Angkasa Yudhistira)