Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bom-Bom Nuklir AS yang Hilang dan Tidak Dapat Ditemukan Hingga Sekarang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |03:05 WIB
Kisah Bom-Bom Nuklir AS yang Hilang dan Tidak Dapat Ditemukan Hingga Sekarang
Foto: Getty Images.
A
A
A

AMERIKA Serikat (AS) telah kehilangan setidaknya tiga bom nuklir yang tidak pernah ditemukan – keberadaannya diyakini masih ada di suatu tempat saat ini. Bagaimana bisa terjadi?

Di suatu pagi saat musim dingin yang sejuk pada puncak Perang Dingin, 17 Januari 1966, sekitar pukul 10:30 pagi, seorang nelayan Spanyol menyaksikan bungkusan jatuh dari langit.

Tanpa suara, benda berwarna putih tak berbentuk itu meluncur menuju Laut Alboran.

Ada sesuatu yang tergantung di bawahnya, meskipun dia tidak bisa melihat apa itu. Kemudian bungkusan itu hilang tertelan ombak.

Pada saat yang sama, di desa nelayan terdekat, Palomares, penduduk setempat melihat ke langit yang sama dan menyaksikan pemandangan yang sangat berbeda – dua bola api raksasa, meluncur ke arah mereka.

Dalam hitungan detik, keindahan pedesaan yang damai itu hancur. Gedung-gedung berguncang. Pecahan peluru menghujam mengiris tanah. Bagian-bagian tubuh manusia berserakan.

Beberapa minggu kemudian, Philip Meyers menerima pesan melalui teleprinter – perangkat yang dapat mengirim dan menerima email primitif.

BACA JUGA: Sekjen PBB Peringatkan 'Kemusnahan Umat Manusia oleh Senjata Nuklir'

Saat itu, ia bekerja sebagai petugas penjinak bom di Fasilitas Udara Angkatan Laut Sigonella, di Sisilia timur.

Dia diberitahu bahwa ada keadaan darurat yang sangat rahasia di Spanyol, dan dia harus berangkat ke sana dalam beberapa hari.

Namun, misi itu tidak serahasia yang diharapkan militer.

“Saya tidak terkejut ketika dipanggil ke sana," kata Meyers.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement