MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan “belasungkawa terdalamnya” atas meninggalnya mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev kepada keluarga dan teman-temannya, demikian diumumkan Kremlin pada Rabu (31/8/2022) tak lama setelah tengah malam.
Presiden akan “mengirim telegram” ke kerabat Gorbachev di pagi hari, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada RIA Novosti.
Diwartakan RT, presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet meninggal di Moskow pada usia 91 tahun, “setelah sakit yang serius dan berkepanjangan.” Dia dirawat di rumah sakit pada awal pandemi Covid-19 dan telah berada di bawah pengawasan medis sejak saat itu.
Lahir pada 1931, Gorbachev menjadi sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet pada 1985. Ia berusaha untuk mereformasi Uni Soviet melalui serangkaian perubahan kebijakan ekonomi (“perestroika”) dan pemerintahan (“glasnost”), dan menjadi presiden terpilih pertama pada 1990.
Meskipun upaya kudeta terhadapnya pada Agustus 1991 gagal, otoritas Gorbachev tidak bertahan lama. Pada Desember tahun itu, para pemimpin Republik Soviet Rusia, Ukraina dan Belarusia telah menandatangani Kesepakatan Belovezh, yang secara efektif memecah Uni Soviet melawan keinginan mayoritas warganya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)