Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Capres Brasil Usulkan Pembentukan Aliansi dengan Indonesia dan RD Kongo Jika Terpilih

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 01 September 2022 |08:43 WIB
Capres Brasil Usulkan Pembentukan Aliansi dengan Indonesia dan RD Kongo Jika Terpilih
Luiz Inacio Lula da Silva. (Foto: Reuters)
A
A
A

BRASILIA – Penasihat mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mendekati Indonesia dan Republik Demokratik Kongo untuk membentuk aliansi negara-negara dengan hutan hujan tropis terbanyak pada pembicaraan iklim PBB tahun ini jika Lula memenangi masa jabatan baru pada pemilihan umum mendatang.

Konferensi Perubahan Iklim PBB, atau COP27, akan diadakan pada November di Sharm El Sheikh, Mesir. Lula adalah yang terdepan dalam jajak pendapat menjelang pemilihan umum bulan Oktober di Brasil.

Ide Lula adalah untuk membangun aliansi, yang nantinya dapat diperluas, untuk mendorong resolusi untuk membantu negara-negara berkembang melestarikan hutan mereka dan menekan negara-negara kaya untuk berkontribusi terhadap biaya, kata ajudan utama Lula.

Aloizio Mercadante, yang bertanggung jawab atas program kampanye Lula, mengatakan bahwa tim kebijakannya secara khusus berfokus pada rincian pasar karbon global dan cara-cara untuk membiayai konservasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan hutan hujan.

"Usulannya adalah untuk membentuk aliansi strategis untuk mengatasi masalah pendanaan pada COP di Mesir," kata Mercadante kepada Reuters.

Berkampanye di Manaus pada Rabu (31/8/2022), Lula berjanji untuk meningkatkan konservasi hutan hujan Amazon Brasil, dengan memperkuat badan perlindungan lingkungan Ibama dan meningkatkan penegakan hukum, mungkin dengan bantuan militer, dan Brasil akan kembali bersuara keras dalam pembicaraan iklim PBB jika dia terpilih.

BACA JUGA: Pemerintah Klaim Deforestasi Indonesia Capai Titik Terendah dalam 20 Tahun Terakhir

"Kami menginginkan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lebih kuat dengan kekuatan pengambilan keputusan yang lebih besar, terutama pada masalah iklim, karena jika tidak, kami akan terus berpidato dan tidak ada yang akan mematuhinya," kata Lula.

Di bawah Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro, yang melonggarkan perlindungan lingkungan, deforestasi telah melonjak bersama dengan pembalakan liar dan penambangan emas di Amazon, menimbulkan kritik internasional terhadap pemerintahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement