Pakistan menghadapi salah satu bencana alam akibat iklim terburuk dalam beberapa tahun, karena rekor curah hujan yang sangat tinggi dan mencairnya gletser di pegunungan utara negara itu telah menyebabkan banjir yang menghancurkan dan menenggelamkan hampir sepertiga wilayahnya di bawah air.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan mengatakan banjir di Pakistan telah mempengaruhi sekitar 33 juta orang dan menewaskan sedikitnya 1.314, termasuk 458 anak-anak.
Perkiraan menunjukkan banjir telah menyebabkan kerugian setidaknya USD10 miliar (Rp149 triliun).
Sementara itu, badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Unicef mengatakan lebih banyak anak berisiko meninggal akibat penyakit di Pakistan karena kekurangan air bersih.
Bencana tersebut juga menyoroti perbedaan mencolok antara negara-negara yang merupakan kontributor terbesar terhadap perubahan iklim dan negara-negara yang menanggung beban dampaknya.
Pakistan menghasilkan kurang dari 1% emisi gas rumah kaca global tetapi geografinya membuatnya sangat rentan terhadap perubahan iklim.
(Susi Susanti)