Terungkap! Ini Alasan Hotman Paris Ogah Jadi Pengacara di Kasus Ferdy Sambo
JAKARTA – Polri akan segera melimpahkan berkas penyidikan tujuh tersangka kasus pidana menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice kasus Brigadir J alias Nofriyansah Yosua Hutabarat ke pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), pada pekan depan.
(Baca juga: Terungkap! Ada Keterlibatan 3 Kapolda di Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua)
Tujuh orang tersangka pidana itu, FS atau Irjen Ferdy Sambo selaku mantan Kadiv Propam Polri, HK atau Brigjen Hendra Kurniawan selaku Karopaminal Divisi Propam Polri, ANP atau Kombes Agus Nurpatria selaku Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri, AR atau AKBP Arif Rahman Arifin selaku Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri.
Pengacara kondang Hotman Paris mengaku mendapat tawaran untuk menjadi pengacara dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Saya juga diminta menjadi pengacara ibu PC, saya juga tolak akhirnya. Saya tidak mau terlibat pro dan kontra," ujar Hotman Paris dalam video yang diunggahnya ke Instagram, dikutip Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, alasannya menolak tawaran tersebut karena untuk menghindari konflik kepentingan karena dia juga bekerja sebagai host dan pembawa acara televisi nasional yang akan membahas kasus ini.
"Akan terjadi konflik kepentingan kalau saya membahas kasus antara dua pihak yang berlawanan, sementara saya kuasa dari salah satu pihak, itu motivasi saya menolak (jadi pengacara dalam) kasus itu,"ungkapnya.
Hotman juga menyebut ada permintaan yang datang agar dirinya bisa membela pihak Brigadir Yosua Hutarabat dan Bharada Richard Eliezer. Namun kembali dia tolak tawaran tersebut.
