Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terbanyak se-Indonesia, 2.754 SMA, SMK dan SLB di Jatim Terapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 06 September 2022 |11:06 WIB
Terbanyak se-Indonesia, 2.754 SMA, SMK dan SLB di Jatim Terapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri
10 besar provinsi dengan jumlah pendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka mandiri jenjang SMA, SMK, SLB 2022. (Foto: okezone.com/Pemprov Jatim)
A
A
A

SURABAYA - Kurikulum Merdeka menjadi program andalan Kemdikbudristek dalam pemulihan pembelajaran pascapandemi Covid-19. Kurikulum yang berpusat pada minat dan bakat siswa dengan model pembelajaran yang berorientasi based learning project ini, disambut antusias satuan pendidikan di Jawa Timur.

Terbukti hingga setahun terakhir sebanyak 332 lembaga di Jawa Timur telah ditunjuk Kemdikbudristek untuk menjadi pilot project Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yaitu 204 SMK Pusat Keunggulan dan 128 SMA dan SLB Penggerak.

Pada 332 lembaga ini, Kemendikbudristek menyelenggarakan Diklat Khusus kepada Kepala Sekolah dan guru agar memahami dan mampu mengimplemetasikan kurikulum merdeka.

Selanjutnya, SMK Pusat Keunggulan serta SMA dan SLB Penggerak diharapkan dapat berperan sebagai pengampu bagi sekolah yang ada di sekitarnya.

Guna menyukseskan program ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur mendorong satuan pendidikan yang belum menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), untuk mengikuti secara Mandiri dengan belajar pada SMK Pusat Keunggulan serta SMA dan SLB Penggerak yang sudah ditetapkan oleh Kemdikbudristek.

Alhasil, berdasarkan data yang diperoleh dari dashboard IKM pada 5 Juni 2022, Jatim menjadi pelaksana IKM jalur mandiri terbanyak se-Indonesia dengan jumlah kepesertaan pada SLB, SMA dan SMK mencapai 2.754 lembaga. Dengan rincian SMA 1.047 lembaga, SMK 1.474 lembaga dan SLB 233 lembaga.

Capaian ini tentu membanggakan bagi Pemprov Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, capaian prestasi membanggakan ini tidak lepas dari keinginan sekolah yang turut dalam menyelesaikan persoalan learning loss selama pandemi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement