Energoatom mengatakan bahwa pada Sabtu,(10/9/2022) pihaknya memulihkan kapasitas operasional jalur komunikasi ke sistem tenaga, yang katanya telah rusak oleh penembakan Rusia, memungkinkan pembangkit listrik itu ditenagai oleh sistem energi Ukraina.
"Oleh karena itu, keputusan dibuat untuk mematikan unit daya No. 6 dan memindahkannya ke kondisi teraman - shutdown dingin," kata badan itu.
Dikatakan risiko kerusakan lebih lanjut pada jalur "tetap tinggi", yang akan memaksa pembangkit listrik "ditenagai oleh generator diesel, yang durasinya dibatasi oleh sumber daya teknologi dan jumlah bahan bakar diesel yang tersedia."
(Rahman Asmardika)