JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu soal laporan kebocoran data pejabat negara yang diduga dilakukan oleh hacker alias peretas Bjorka.
"Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) masih menunggu laporan dan monitor," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah juga mengatakan hal serupa. Nurul menyebut, pihaknya belum melakukan langkah apapun
"Enggak ada (tindakan). Silakan langsung ke instansi itu masing-masing ya," ucap Nurul kepada wartawan di Mabes Polri.
Diketahui sebelumnya, Hacker Bjorka mengklaim telah membocorkan lebih dari 679.180.000 dokumen. Data yang berukuran 40 megabyte itu diretas per September 2022.