RIYADH - Pihak berwenang Arab Saudi menangkap seorang pria Yaman pada Selasa (13/9/2022) setelah diduga melakukan umrah atas nama Ratu Elizabeth II, yang meninggal minggu lalu.
Warga negara Yaman itu mengatakan dalam sebuah video bahwa dia berada di Makkah untuk umrah mengenang mendiang Raja Inggris, yang juga kepala gereja Anglikan itu.
Tindakan tersebut diduga melanggar ketentuan hukum Islam, yang melarang umrah dan haji dilakukan atas nama non-Muslim.
Video berdurasi 20 detik itu memicu kontroversi di media sosial (medsos). Banyakn warganet mengecam pria itu karena menyampaikan belasungkawa kepada seorang non-Muslim di situs paling suci dalam Islam.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ini Detilnya Hari per Hari hingga 19 September
“Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami mohon kepada Allah untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang shaleh,” demikian bunyi spanduk yang dipegang oleh warga negara Yaman itu, dikutip The New Arab.
"Kami meminta Tuhan untuk menempatkan dia dengan hamba-hamba-Nya yang saleh. Kami meminta Tuhan untuk menempatkan jiwanya di Surga,” lanjutnya,