LONDON – Ratu Elizabeth II baru saja dimakamkan secara kenegaraan pada Senin, 19 September 2022 setelah meninggal dunia di usia 96 tahun pada awal bulan ini. Charles III, putra sang ratu kini telah menjadi raja baru Inggris.Â
Nostradamus, yang dikenal dengan ramalannya tentang masa depan, mungkin telah memprediksi peristiwa ini dan nasib monarki Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth dalam karyanya.Â
Michel de Nostredame, lebih sering disebut sebagai Nostradamus, adalah seorang peramal dan peramal Prancis yang terkenal karena karyanya "Les Prophéties" yang ia terbitkan pada 1555. Menurut dia, karya-karya tersebut adalah kumpulan prediksi tentang peristiwa masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Les Prophéties telah ditafsirkan ulang oleh banyak penulis berbeda yang menerapkan "prediksi" Nostradamus pada peristiwa di masa modern.
Salah satu penulis yang pernah menilai karya Nostradamus adalah Mario Reading. Reading menulis bukunya, Nostradamus: The Complete Prophesies for the Future, pada 2005. Dia juga disebut sebagai salah satu pakar terkemuka dalam ramalan yang dibuat oleh Nostradamus selama hidupnya.
BACA JUGA:Â Ramalan Nostradamus yang Gemparkan Dunia Terjadi Sepanjang 2018
Di antara interpretasi Reading terkait karya Nostradamus, terdapat ramalan tentang monarki Inggris.
Dilansir dari Vintage News, menurut klaim Reading, Nostradamus meramalkan bahwa “Raja Charles III, lelah dengan serangan terus-menerus terhadap dirinya dan istri keduanya dalam dua puluh lima tahun sejak kematian istri pertamanya, Putri Diana, memutuskan untuk turun tahta demi Pangeran William.”
Prediksi lainnya antara lain akan terjadi Perang Dunia Ketiga yang dimulai pada 2023.
Follow Berita Okezone di Google News