Anak Korban Perampokan di Sulbar Dirawat Intensif di RSPAD
JAKARTA - Seorang anak berinisial M (13) menjadi korban perampokan pasangan suami istri di Leune, Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu. Saat ini, M menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Ketua Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima sekaligus adik kandung Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir br Pandjaitan memberikan bantuan kepedulian sosial terhadap sesama, biaya rumah sakit, hingga biaya kebutuhan M ditanggung oleh dirinya.
BACA JUGA:Kisah Pilu Korban Selamat Perampokan di Mamasa: Kedua Orangtuanya Meninggal, Kini Hilang Ingatan
Hal ini juga didasari oleh jiwa nasionalis Kartini yang konsen dalam membantu Perempuan dan Anak. "Untuk biaya rumah sakit dan akomodasi saya tanggung. Ini bentuk keprihatinan dan rasa kepedulian agar M bisa tetap semangat dalam menjalani aktifitas seperti biasa. Untuk kelanjutan Insyallah M kita perhatikan dan tidak akan terlantar", ujar Kartini, Senin (19/9/2022).
Terpisah Korwil Pejuang Bravo Lima, Asyifa Marzuki br Ginting Manik, melakukan pendampingan di RSPAD Gatot Soebroto agar M bisa sembuh dari luka trauma.
BACA JUGA:Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Perampokan di Pusat Perbelanjaan BSD Tangsel
Asyifa menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Perempuan Pejuang Bravo Lima, hanya konsen pada pengobatan M. "Kita konsen pada pengobatan M, kita kawal dari Makassar sampai ke RSPAD di Jakarta. Biaya semua ditanggung ibu Kartini, ini hanya pesan moral saja," papar Asyifa
"Karena kita harus berbuat kebaikan tanpa pandang suku, agama, ras, ini semua demi kemanusiaan," katanya.
Untuk ke depannya, dipastikan M akan mendapatkan perhatian dari tokoh Perempuan Pejuang Bravo Lima, agar tidak terlantar, melihat dari masa depan Marvel yang masih panjang.
(Arief Setyadi )
