RUSIA – Mobilisasi militer Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru yang mengumumkan setidaknya 300.000 tentara tambahan untuk perang di Ukraina telah menyebabkan banyak orang Rusia terutama para pemuda yang masuk dalam usia pertempuran melarikan diri.
Seorang pemuda Rusia yang meninggalkan St Petersburg ke Kazakhstan untuk menghindari mobilisasi itu mengatakan kepada program sumber luar BBC World Service bahwa sebagian besar temannya juga sudah pergi meninggalkan Rusia.
"Saat ini, saya merasa itu adalah keruntuhan total. Saya tahu mungkin hanya satu atau dua orang yang tidak memikirkan pengasingan sekarang," katanya, dikutip BBC.
Baca juga:Â Â Mobilisasi Militer Putin, Warga Berbondong-bondong Cari Cara Tinggalkan Rusia Melalui Google
Dia mengatakan beberapa orang seperti dirinya bepergian melintasi perbatasan, sedangkan yang lain pergi ke desa-desa kecil Rusia untuk bersembunyi.
Baca juga:Â Soal Mobilisasi Militer Putin, Ini Reaksi Keras Dunia Internasional
"Masalah besar Rusia adalah bahwa kami tidak memikirkan perang di Ukraina pada bulan Februari seperti yang kami pikirkan sekarang," katanya.
Sebelumnya, antrean panjang terlihat bermunculan di sepanjang perbatasan Rusia ketika orang-orang berusaha meninggalkan negara itu untuk menghindari mobilisasi militer untuk perang di Ukraina.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News