4 Skandal Kerajaan Inggris yang Menghebohkan, Nomor 1 Bikin Gempar Dunia
RATU Elizabeth II memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Ratu Inggris ini meninggal dunia pada 8 September 2022 di usianya yang ke-96 tahun. Selama hidupnya, kepemimpinan Ratu Elizabeth II ini tentu menginspirasi. Namun, Kerajaan Inggris ini juga tak luput dari skandal. Berikut skandal keluarga Kerajaan Inggris.
1. Perceraian Raja Charles dan Diana
Charles adalah anak pertama dari Ratu Elizabeth II. Saat ini ia telah menjadi seorang raja, menggantikan sang ibu, Ratu Elizabeth II. Charles menikah dengan Diana Spencer dan dikaruniai dua orang putra.
Namun mereka berpisah pada 1992 dan resmi bercerai empat tahun kemudian. Perpisahan keduanya diwarnai dengan isu perselingkuhan. Media setempat sempat merilis percakapan antara Diana dan sang kekasih James Gilbey. Usai percakapan tersebut muncul, lalu muncul juga percakapan antara Charles dan Camilla Parker. Dari percakapan tersebut diketahui Charles dan Camilla menjalin hubungan asmara. Pada 2005, Charles dan Camilla Parker menikah.
2. Harry dan Meghan Markle Keluar dari Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah pada 2018. Namun dua tahun kemudian, pasangan ini memutuskan keluar dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Keduanya keluar dari keluarga Kerajaan Inggris lantaran salah satu anggota kerajaan sempat melontarkan komentar rasis terkait warna kulit anak mereka. Selain itu, keduanya juga beralasan ingin menjadi mandiri secara finansial. Setelah keluar dari keluarga Kerajaan Inggris, keduanya membagi waktu di Inggris dan Amerika.
3. Kasus Pelecehan Seks Pangeran Andrew
Pangeran Andrew merupakan anak ketiga Ratu Elizabeth II-Pangeran Philip. Andrew sempat tersandung kasus pelecehan seks. Seorang gadis, Virginia Giuffre, dijual oleh Jeffrey Epstein serta dipaksa untuk berhubungan seks dengan Andrew.
Saat itu, Giuffre masih di bawah umur. Giuffre juga mengaku, pelecehan tersebut terjadi London, New York, Virgin Islands. Akibat perbuatannya, Andrew pun dicabut jabatannya dari militer Inggris dan dicopot jabatannya dari keluarga Kerajaan Inggris.
