“Situasi terutama tegang di Donetsk,” katanya. “Kami melakukan semuanya untuk membatasi aktivitas musuh. Itu adalah target nomor satu kami sekarang, sementara Donbas masih menjadi sasaran nomor satu bagi penjajah.”
Zelenskyy menyebut pengerahan 300 ribu tentara cadangan Rusia sebagai “upaya sungguh-sungguh untuk memberi para komandan di lapangan aliran umpan meriam yang konstan.”
Sementara itu protes luas menentang pemanggilan tentara cadangan oleh Putin telah terjadi di Rusia. Polisi menangkap ratusan demonstran yang ikut dalam protes di jalan-jalan Moskow dan kota-kota lainnya.
Di wilayah Siberia Rusia pada hari Senin, seorang lelaki berusia 25 tahun menembak seorang komandan militer di pusat pendaftaran tentara cadangan, kata gubernur setempat.
Banyak lelaki yang menentang perang Putin atau yang takut terbunuh di medan tempur mendadak melarikan diri dari Rusia dengan penerbangan ke negara-negara lain. Yang lainnya bergabung dalam antrean panjang mobil di jalur darat yang menuju perbatasan Rusia dengan Finlandia, Georgia atau negara-negara lainnya.
(Angkasa Yudhistira)