Gubernur Anies juga menjelaskan, kegiatan ini menjadi kesempatan Pemprov DKI Jakarta untuk membagikan pengalaman kepada para kolaborator dan peserta Jakarta Innovation Days. Begitu pula sebaliknya, sehingga wilayah lain bisa saling bertukar ide dan gagasan serta pengalaman dalam membangun daerah masing-masing.
Ia menambahkan, berbagai program yang dikerjakan di Jakarta adalah hasil tukar gagasan proses kreasi yang berujung pada inovasi. Ia meyakini, hal ini bisa menjadi manfaat bukan hanya bagi pemerintahan di Jakarta, tapi juga untuk siapa pun.
Forum inovasi ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta. Bappeda telah menyiapkan narasumber yang kompeten dari ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), MRT, Transjakarta, dan Grab sebagai mitra kolaborasi, untuk menyuguhkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta selama ini.

Jakarta Innovation Days sebagai ajang membuka wawasan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan budaya inovatif serta kolaboratif. (Foto: dok. ppid.jakarta.go.id)
Inovatif dan Kolaboratif
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menilai, secara teknis Jakarta Innovation Days diselenggarakan sebagai ajang membuka wawasan dan kesadaran masyarakat Kota Jakarta akan pentingnya menerapkan budaya inovatif serta kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga untuk mendukung kemajuan dalam negeri dengan inovasi, ilmu pengetahuan dan tekonologi (Iptek).