JAKARTA- Mengenal pemberontakan PKI Madiun: latar belakang, tujuan dan tokoh akan dibahas pada artikel kali ini.
Partai Komunis Indonesia atau PKI menjadi malapetaka untuk Indonesia. Pasalnya banyak sekali terjadi kasus pembunuhan dan pembantaian yang menewaskan banyak orang, tidak hanya para jenderal tetapi juga warga sipil.

Pemberontakan PKI pada 1948 atau dikenal sebagai peristiwa Madiun merupakan pemberontakan kelompok komunis yang tergabung dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR). Ada empat kelompok yang tergabung dalam FDR yakni PKI, Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Pemuda Rakyat dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (Sobsi).
Pemberontakan ini diawali dengan jatuhnya Amir Sjarifuddin sebagai kabinet setelah Perjanjian Renville. Kemudian lahirlah kabinet baru dengan dikomandoi oleh Mohammad Hatta sebagai perdana menteri, namun tidak disetujui Amir.
Kemudian seorang tokoh komunis Musso menawarkan gagasan yang disebutnya 'Jalan Baru untuk Republik Indonesia'. Musso kemudian menggelar rapat raksasa di Yogya. Di Yogya, dia melontarkan gagasan terkait pentingnya kabinet presidensial diganti jadi kabinet front persatuan.