MALANG - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membentuk Satuan gugus tugas Tragedi Kanjuruhan dengan mendirikan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor PCNU Kabupaten Malang.
Di bawah pengawasan langsung Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), posko terpadu ini dibentuk dengan melibatkan semua unsur mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, serta lembaga dan banom di bawah NU mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimah hingga Lazisnu dan Lembaga Dokter NU.
BACA JUGA:Polri Periksa 29 Saksi Cari Tersangka Tragedi Kanjuruhan
“Bagi NU ini wajib dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab NU,” ujar Gus Yahya, dalam keterangannya usai mengikuti doa dan tahlil untuk korban tragedi Kanjuruhan di kantor PCNU Kota Malang, Selasa (4/10/2022).
Meski mendirikan posko terpadu, namun Gus Yahya memerintahkan personel posko untuk proaktif mendatangi keluarga korban. “Yang yatim juga harus diurus sampai mandiri. Jangan hanya bayari SPP tapi harus dipikirkan sampai dia bisa hidup mandiri,” kata Gus Yahya.
BACA JUGA:Transjakarta Rute Blok M-Ragunan Dialihkan Imbas Jalan Kemang Terendam Banjir
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang KH Isrohunnajah menyambut baik gagasan tersebut. PBNU memberikan santunan kepada keluarga korban.
“Alhamdulillah siang ini kita bisa berdoa bersama, tahlil dan memberikan santunan bagi keluarga korban yang langsung diberikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,” kata dia.