Selain itu, beberapa petugas PPSU dan dinas terkait (Dinas SDA, Satpol PP, Dinas Bina Marga, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota) juga langsung melakukan kerja bakti di beberapa kelurahan di Jakarta, seperti pada pagi ini di Jl. Kemang Raya.
Area Pinggir Kali
Sejumlah warga Jakarta mengapresiasi gerak cepat Pemprov DKI. Lusi, warga Cilandak, Jakarta Selatan, pulang kerja pada Selasa (4/10/2022), sekitar pukul 18.30 WIB, dengan menaiki MRT dari Stasiun Setiabudi, kemudian turun di Stasiun Haji Nawi. Selanjutnya dia naik Gocar ke Pondok Indah Mall (PIM) 3, melewati depan ITC Fatmawati dan Jalan Haji Nawi. Sepanjang perjalanan dari Haji Nawi menuju PIM, dia tidak menjumpai genangan air sama sekali.
"Kondisi jalanan hanya basah saja, tidak ada ada genangan air sama sekali. Di wilayah sekitar rumah juga, Alhamdulillah, tidak ada genangan. Sehingga kondisi malam itu sepi saja, tidak tampak petugas [PPSU], karena memang tidak ada genangan. Biasanya area-area tertentu yang memang sudah menjadi langganan banjir, terutama yang dekat dengan kali atau daerahnya rendah banget," tuturnya.
Zikra, warga yang tinggal di Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, juga menyatakan, beberapa titik genangan di wilayahnya cepat surut, karena petugas dari PPSU, dinas terkait, dan mobil damkar, semuanya siap siaga membantu mengatasi genangan, sehingga cepat surut.
"Tidak lama genangan sudah surut, di bawah enam jam. Bahkan, terlihat ada mobil damkar, mesin pompa, bahkan perahu karet untuk evakuasi. Ada beberapa orang yang mengungsi sementara ke area yang lebih tinggi. Tetapi hanya sebentar saja, beberapa jam kemudian sudah kembali ke rumahnya, karena air sudah surut. Secara keseluruhan genangan akibat hujan deras kemarin masih sangat aman di Kelurahan Mampang Prapatan," jelasnya.
Dia menegaskan, genangan hanya terjadi di beberapa titik yang lokasinya memang rendah dan berada di pinggiran kali. "Ada sekitar 1 atau 2 jembatan di Mampang Prapatan yang sepertinya harus ditinggikan, agar aliran air menjadi lebih lancar. Seringkali ada sumbatan sampah di jembatan, sehingga air meluap. Jika jembatan itu sudah ditinggikan, saya yakin tidak ada banjir lagi di area itu,” tutur Zikra.
Program 942 untuk Atasi Banjir di Jakarta