TAIPEI - Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng pada Rabu (5/10/2022) mengatakan China telah menghancurkan kesepakatan diam-diam tentang gerakan militer di Selat Taiwan dengan melintasi "garis tengah" tidak resmi yang mengalir di perairan itu.
Chiu mengatakan kepada parlemen Taiwan bahwa Taiwan akan bereaksi jika China melewati "garis merah".
Dia tidak mengatakan apa itu "garis merah" Taiwan tetapi mengatakan itu termasuk pesawat China, termasuk drone, yang terbang ke wilayah Taiwan. Dia tidak mengidentifikasi garis median sebagai "garis merah".
Baca juga: Kisruh China-Taiwan Semakin Memanas, Selat Taiwan Jadi Titik Rebutan
"Garis median seharusnya menjadi kesepakatan diam-diam untuk semua orang," kata Chiu dalam rapat komite parlemen, dikutip Reuters.
Baca juga: Militer China Dikerahkan di Perairan dan Udara di Sekitar Selat Taiwan
"Perjanjian diam-diam itu telah dihancurkan,” lanjutnya.
Chiu mengatakan perlintasan China di garis tengah menunjukkan cara baru dalam melakukan sesuatu, yang akan ditentang Taiwan.
"Mereka ingin membangun new normal tapi kami tidak berubah. Kami akan berdiri teguh ketika mereka datang. Kami tidak menyerah,” ujarnya.
Beberapa pejabat Taiwan dan analis keamanan mengatakan akan sulit bagi pulau itu untuk mempertahankan garis tengah tanpa meningkatkan risiko eskalasi berbahaya.