Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lewati 'Garis Tengah', Menhan Taiwan: China 'Menghancurkan' Perjanjian Diam-Diam di Selat Taiwan

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 05 Oktober 2022 |16:47 WIB
Lewati 'Garis Tengah', Menhan Taiwan: China 'Menghancurkan' Perjanjian Diam-Diam di Selat Taiwan
Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng (Foto: Reuters)
A
A
A

China, yang memandang pulau yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, melakukan latihan skala besar termasuk menembakkan rudal ke Taipei pada Agustus lalu untuk menunjukkan kemarahannya atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kegiatan militer China di dekat Taiwan terus berlanjut sejak itu, meskipun pada tingkat yang jauh berkurang, dan pesawat militer China secara rutin melintasi garis tengah, yang selama bertahun-tahun bertindak sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak.

China tidak pernah secara resmi mengakui garis yang dibuat oleh seorang jenderal AS pada 1954 pada puncak permusuhan Perang Dingin antara Komunis China dan Taiwan yang didukung AS meskipun Tentara Pembebasan Rakyat sangat menghormatinya.

Selat Taiwan lebarnya sekitar 180 km dan pada titik tersempitnya, garis tengahnya sekitar 40 km dari perairan Taiwan.

Selama bertahun-tahun, China diam-diam mengakui garis median yang tidak ditandai tetapi pada tahun 2020 seorang juru bicara kementerian luar negeri menyatakan itu "tidak ada". China mengatakan angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk beroperasi di sekitar Taiwan karena itu adalah wilayah China.

Sementara itu, Taiwan menolak klaim kedaulatan China, dengan mengatakan karena China tidak pernah memerintah Taiwan, hanya 23 juta penduduk pulau itu yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka.

Berbicara kepada wartawan sebelumnya pada Rabu (4/10/2022), Chiu mengatakan memperpanjang wajib militer lebih dari empat bulan adalah masalah "urgensi", tetapi kementerian masih dalam pembicaraan dengan lembaga pemerintah lainnya untuk mencari tahu rinciannya5

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement