Blokade bahan bakar dimulai tak lama setelah pengumuman 11 September bahwa pemerintah akan memotong subsidi bahan bakar, memicu kemarahan di antara warga Haiti yang sudah berjuang dengan harga yang meroket.
Henry pada Rabu mengatakan subsidi adalah pengeluaran yang tidak berkelanjutan untuk negara Haiti.
"Ketika kita ... mensubsidi satu produk untuk kepentingan sekelompok orang, tidak ada lagi cara untuk membantu ibu dan ayah menyekolahkan anak-anak mereka," katanya. "Tidak ada uang yang tersisa untuk subsidi untuk menurunkan harga pangan."
(Rahman Asmardika)