Dia menegaskan Mahkamah Agung harus mengadili serta menghukum mereka sesuai tingkat keterlibatan dalam perusakan dan gangguan keamanan di jalan-jalan.
Khamenei menuturkan, skenario dan aksi musuh menunjukan batin mereka, yaitu permusuhan dengan bangsa dan negara Iran. Mereka berusaha menciptakan kerusuhan, menghancurkan keamanan negara, dan memprovokasi orang-orang yang mungkin bisa diprovokasi dengan sejumlah kegemparan.
“Mereka (pihak musuh) menginginkan Iran seperti masa Pahlavi (Shah Iran), yang selalu patuh pada perintah mereka," imbuhnya.
Menurut Khamenei, banyak perempuan di Iran yang tidak mengenakan hijab secara sempurna, tapi merupakan pendukung serius Republik Islam Iran, dan mereka hadir di berbagai pentas untuk kemajuan negara.
“Pihak musuh tidak bisa melihat negara kami sebagai negara yang mandiri, kuat dan islami,” tambahnya.
(Susi Susanti)