NEW YORK – Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan Washington memiliki "sangat sedikit kepercayaan" bahwa Rusia membuat tawaran yang sah untuk berbicara tentang perdamaian di Ukraina.
Hal ini terkait dengan karena komentar Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan Moskow terbuka untuk pembicaraan dengan Barat mengenai perang di Ukraina. Pernyataan Lavrov ini datang beberapa jam setelah serangan rudal Rusia yang menewaskan warga sipil di Ukraina.
Dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Lavrov mengatakan Rusia bersedia untuk terlibat dengan AS atau Turki tentang cara untuk mengakhiri perang, sekarang dalam delapan bulan, tetapi belum menerima proposal serius untuk bernegosiasi.
Baca juga:Â Usai Membombardir Ukraina, Rusia Nyatakan Terbuka untuk Pembicaraan dengan Barat Tentang Perdamaian
AS membantah klaim ini sebagai "posturing" atau berpura-pura karena Rusia terus menyerang kota-kota Ukraina.
Baca juga:Â Â Eskalasi Militer Rusia Bikin Geram Dunia, NATO: Putin Gagal di Perang Ukraina
"Kami melihat ini sebagai posturing. Kami tidak melihat ini sebagai tawaran konstruktif dan sah untuk terlibat dalam dialog dan diplomasi yang mutlak diperlukan untuk mengakhiri perang agresi brutal ini," ujar Price dalam jumpa pers regular, dikutip Reuters.
 Price menambahkan pembicaraan untuk mengakhiri perang pada akhirnya harus antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News