Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menko PMK Temui Perwakilan 172 PMIB di Kamboja

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 13 Oktober 2022 |07:26 WIB
Menko PMK Temui Perwakilan 172 PMIB di Kamboja
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Foto: Riana Rizkia)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertemu dengan 20 orang pewakilan 172 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) Kantor Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh pada Rabu, (12/10/2022).

Pertemuan itu dilakukan Muhadjir di sela lawatannya dalam rangka mengikuti 28th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting, di Kamboja pada 12—14 Oktober 2022.

BACA JUGA: Pekerja Migran yang Diperdagangkan ke Kamboja Kerap Disetrum dan Dihukum Denda

Saat ini, 172 PMIB di Kamboja tengah menjalani proses repatriasi oleh KBRI Phnom Penh dan Direktorat Pelindungan WNI. Dari jumlah tersebut, terdapat 18 PMIB perempuan, mayoritas berusia antara usia 20 – 35 tahun.

“Sementara usia termuda dari PMIB adalah 18 tahun dan tertua usia 49 tahun. Dari segi latar belakang Pendidikan, para PMIB berasal dari lulusan SMA atau sederajat hingga lulusan S2,” tulis keterangan yang diterima, Kamis (13/10/2022).

Dengan pertemuan ini Muhadjir ingin menampung berbagai cerita, keluh kesah, dan permasalahan yang mereka alami hingga terjebak menjadi PMIB di Kamboja.

BACA JUGA: Hari Migran Internasional, Wapres: Ketangguhan PMI Ikut Membangun Negeri

Menurut penuturan para PMIB, mereka mulanya tertarik untuk bekerja di Kamboja karena iming-iming dari media sosial dan rekan sejawat soal pekerjaan dengan gaji yang tinggi di luar negeri. Namun pada akhirnya mereka terjebak di perusahaan yang bergerak di bidang investasi palsu “online scam” (penipuan daring) dengan target merekrut anggota sebanyak-banyaknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement