Sebanyak 143 negara memilih mendukung, lima menentang, dan 35 abstain. Rusia, Belarus, Suriah, Korea Utara dan Nikaragua memberikan suara menentang. Sebelumnya, sumber Sputnik melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan mitranya telah secara aktif membujuk negara-negara untuk mendukung rancangan resolusi Barat.
Pada 23-27 September, Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR), wilayah Kherson dan Zaporozhzhia mengadakan referendum tentang apakah akan menjadi bagian dari Rusia. Sebagian besar pemilih mendukung bergabung dengan Rusia. Ukraina dan sekutu Baratnya, termasuk AS mengutuk referendum itu, menyebutnya palsu dan tidak sah.
Pada 30 September, Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di Kremlin setelah referendum, dan kemudian dia menandatangani perjanjian dengan kepala wilayah baru tentang penerimaan wilayah tersebut ke Rusia. Beberapa hari kemudian, Putin menandatangani undang-undang federal yang meratifikasi penerimaan wilayah tersebut ke Federasi Rusia.
(Rahman Asmardika)