Menlu Madagaskar Dipecat Setelah Dukung Resolusi PBB Terkait Pencaplokan Wilayah Ukraina
ANTANANARIVO - Menteri Luar Negeri Madagaskar Richard Randriamandrato dipecat setelah keputusannya untuk mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang tidak mengakui pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia, demikian dilaporkan portal Orange mengutip sebuah sumber.
Menurut dekrit Presiden Madagaskar Andry Rajoelina, yang diposting di laman kantornya di Facebook, Menteri Pertahanan Madagaskar Jenderal Richard Rakotonirina ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri.
BACA JUGA: Majelis Umum PBB Kecam Aneksasi Wilayah Ukraina oleh Rusia
Menurut sebuah sumber, sekarang mantan menteri itu dicela karena telah membuat keputusan sendiri tentang pemungutan suara strategis di PBB mengenai konflik Rusia-Ukraina, tanpa berkonsultasi dengan pemerintah dan presiden Madagaskar, menurut laporan portal tersebut, sebagaimana dilansir Sputnik.
Madagaskar sebelumnya selalu menyatakan netralitas terkait konflik di Ukraina. Mantan menteri itu sendiri, pada gilirannya, menjawab pertanyaan dari stasiun radio Prancis RFI tentang keputusannya.
BACA JUGA: Dukung Resolusi PBB, RI Kutuk Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina
“Saya membuat keputusan ini untuk memilih sesuai dengan hati nurani saya. Saya tidak berpikir bahwa pemungutan suara ini membahayakan kepentingan bangsa. Sisanya akan dinilai oleh sejarah,” kata Randriamandrato seperti dikutip RFI. Namun dia menghindari menjawab pertanyaan jika keputusan itu dibuat tanpa diskusi terlebih dahulu dengan presiden.
Majelis Umum PBB sebelumnya mengadopsi resolusi yang tidak mengakui referendum di empat wilayah Ukraina, Donestk, Luhansk, Zaporozhzhia, dan Kherson, yang memilih bergabung dengan Rusia.
