Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Klakson Telolet Picu Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Bikin Rem Blong

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |05:30 WIB
5 Fakta Klakson Telolet Picu Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Bikin Rem Blong
Kecelakaan truk tangki BBM di Cibubur, Bekasi (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan, kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin 18 Juli 2022 dipicu penggunaan klakson tambahan atau telolet.

Dalam kecelakaan itu menewaskan 10 orang. Berikut fakta-faktanya:

1. Klakson Telolet Bikin Rem Blong 

Truk mengalami kegagalan pengereman dikarenakan persediaan udara tekan di tabung yang berada di bawah ambang batas. Sehingga tidak cukup kuat untuk melakukan pengereman.

Penurunan udara tekan dipicu dua hal, pertama adanya kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan dan kedua adalah travel stroke kampas rem. Penggunaan klakson tambahan itu memicu keborosan pada angin pengereman.

2. KNKT Minta Penggunaan Klakson Telolet Dilarang

KNKT meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penggunaan klason tambahan pada truk. Sebab, hal ini yang menjadi pemicu kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina. 

"Kita merekomendasikan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk sementara waktu agar melarang semua penggunaan klakson tambahan yang instalasinya mengambil sumber daya tenaga pneumatic dari tabung udara sistem rem," ujar Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, Selasa 18 Oktober 2022.

3. Kemenhub Diminta Lakukan Pengawasan 

Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan meminta Kemenhub melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ketentuan tersebut. Baik melalui pengujian kendaraan bermotor maupun pembinaan kepada asosiasi transportir kendaraan barang dan penumpang.

 BACA JUGA:KNKT Periksa Rambu di Lokasi Kecelakaan Maut Truk Pertamina

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement