Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui jika motif para pelaku melakukan aksi begal tersebut hanya untuk menunjukkan jati diri, dan secara spontan ketika melihat korban.
"Mereka ini awalnya tidak berniat melakukan begal, para pelaku memanfaatkan situasi lengah petugas usai melakukan patroli. Memang para rombongan ini ketika dibubarkan petugas mereka bubar, tapi setelahnya mereka kumpul kembali," jelasnya.
Kapolrestabes Palembang juga mengungkapkan, jika proses hukum keenam pelaku begal tersebut tetap dilakukan dengan mengedepankan Undang-Undang perlindungan anak.
(Nanda Aria)