Menanggapi hal ini, pemerintah konservatif di Bavaria mengutuk rencana tersebut. Klaus Holetschek dari Christian Social Union (CSU) mengatakan pihaknya "mengirim sinyal berbahaya tidak hanya ke Jerman, tetapi juga ke seluruh Eropa". Dia memperingatkan bahwa legalisasi dapat mendorong "wisata narkoba" Eropa di Jerman.
Adapun di Uni Eropa (UE) hanya Malta yang melegalkan ganja rekreasi. Beberapa negara telah melegalkan penggunaan ganja obat secara terbatas. Kanada dan Uruguay juga telah melegalkan ganja rekreasi.
Belanda tidak melangkah sejauh rencana Jerman. Di bawah hukum Belanda, penjualan ganja dalam jumlah kecil di "kedai kopi" ditoleransi.
Sementara itu, di Amerika Serikat (AS), 37 negara bagian dan Washington DC telah melegalkan ganja medis, sedangkan 19 negara bagian telah menyetujuinya untuk penggunaan rekreasi. Itu mewakili lebih dari 40% populasi AS.
(Susi Susanti)